Artikel ini akan menjelaskan mengenai pengertian taksonomi SOLO, tahapan daya pikir yang terkandung dalam taksonomi SOLO, dan kelebihan menerapkan taksonomi SOLO.

Salah satu metode inovatif yang dapat diterapkan adalah mapping melalui kertas ekspresi. Metode ini memanfaatkan kertas sebagai media untuk menggali informasi, mengekspresikan ide, dan mendorong diskusi kelompok.

Artikel ini membahas teknik kreatif seperti permainan, teknologi, dan kolaborasi untuk membuat matematika lebih menarik. Pendekatan ini membantu siswa memahami konsep, meningkatkan motivasi, dan melihat relevansi matematika dalam kehidupan.

Membangun mindset atau paradigma guru agar memasukkan unsur-unsur kecerdasan emosional dalam menyampaikan materi sehingga proses pembelajaran akan jauh lebih menarik bagi siswa. Pembelajaran membutuhkan banyak proses penyesuaian untuk generasi yang saat ini begitu canggih atau Gen Z.

Artikel ini akan fokus dalam membahas sebuah model belajar yang mampu membantu untuk meningkatkan nasionalisme para siswa, yaitu melalui model Value Clarification Technique atau dikenal sebagai VCT. Simak artikel berikut untuk kenal lebih lanjut.

Artikel ini akan memperkenalkan ragam jenis mind map yang dapat dijadikan opsi metode belajar oleh para guru untuk mempermudah daya serap murid terhadap materi pembelajaran.

Artikel ini akan membahas terkait pentingnya video pembelajaran interaktif untuk membantu efektivitas proses belajar mengajar pada guru dan siswa.

Seiring berjalannya waktu, kita dapat mengamati siswa-siswi dalam kelas semakin menunjukkan keberagamannya, baik secara suku, budaya, hingga status ekonomi sosial. Untuk mengakomodir kebutuhan belajar siswa yang semakin beragam, guru dapat menerapkan pendekatan CRT dalam kegiatan mengajar di kelas.

Salah satu cara efektif untuk mengajarkan kosakata baru, khususnya tema "Al-Mihnah" (profesi), adalah dengan menggunakan metode interaktif dan menyenangkan seperti metode "Man Ana" (Siapa Aku?). Metode ini melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran melalui permainan peran (role-play).

Metode tutor sebaya mengacu pada konsep bahwa siswa belajar dari sesama siswa yang memiliki kemampuan atau pemahaman lebih dalam suatu materi. Tutor sebaya berperan sebagai pembimbing dan memberikan penjelasan kepada teman-temannya, sementara siswa yang lain berperan sebagai peserta didik.

Dalam proses pembelajaran di kelas, kerap kali kita menemukan bahwa siswa yang aktif bertanya atau memberikan respon terhadap penyampaian materi. Metode snowball throwing dapat memecahkan masalah ini karena metode ini meningkatkan partisipasi aktif siswa selama proses belajar berlangsung.

Dalam menghadapi era digitalisasi, metode pembelajaran yang berbasis digital pun diperlukan. Saat ini, ASSURE tengah menjadi salah satu teknik ajar yang direkomendasikan oleh berbagai tenaga didik sebab dinilai efektif dalam mengajar generasi muda yang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.