Quroniya Rizqiyah

-

Member sejak April 2022 • Kursus Online • Event Online
Cerita Guru
Mendidik Dari Hati

Lima tahun berada di dunia pendidikan bukanlah hal yang mudah. Terlebih bagi saya yang berlatar belakang bukan dari dunia pendidikan, semua dari nol. Saya yang merupakan lulusan Sarjana Pertanian salah satu Universitas Negeri di Malang merasa terpanggil untuk ikut membesarkan dan memajukan salah satu Instansi pendidikan di daerah saya. Pertama kali saya memutuskan untuk masuk dunia pendidikan, saya mulai mempersiapkan diri dengan berbagai bekal, mengikuti seminar, pelatihan pendidikan, bertanya kepada yang sudah berpengalaman, serta sering mencari informasi melalui internet. Menjadi tenaga pendidik di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan, dengan background pondok pesantren tahfidzul Qur’an adalah tantangan tersendiri bagi saya. Karena di sini saya benar-benar dituntut menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, peka terhadap lingkungan sekolah, serta siap dengan berbagai macam karakteristik siswa dan seluruh warga sekolah. Sistem sekolah yang menerapkan kelas putra dan putri dengan waktu yang berbeda, yaitu pagi putra dan putri di siang hari membuat saya harus siap dengan berbagai cara inovatif dan kreatif dalam menyampaikan materi. Saya juga harus bisa menguasai kondisi mood siswa dalam pembelajaran. Memiliki jam mengajar yang cukup padat, menuntut saya untuk selalu menyusun perencanaan yang matang serta metode pembelajaran yang bervariatif. Hal ini dikarenakan mood siswa yang tidak bisa ditebak karena bersinggungan dengan rutinitas di pondok pesantren, sehingga kita harus bisa menciptakan situasi yang berbeda agar siswa tidak bosan dan materi pun dapat diterima dan difahami oleh siswa dengan cepat dan baik.

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar