Fariz Nur Hamzah, S.Pd

- MTSN KOTA MADIUN

Member sejak August 2021 • Kursus Online • Event Online
Metode Mengajar
GELIAT (GERAKAN LITERASI JUMAT) BERBASIS ANDROID GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL SISWA SISWI MTSN KOTA MADIUN

Gerakan literasi digital berbasis android mengajak siswa siswi MTSN KOTA MADIUN untuk menggelorakan semangat literasi dengan membaca, merangkum dan menjawab kuis dengan menggunakan HP android.

Dunia Pendidikan
PROJECT BUSINESS PLAN ECOPRINT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PjBL ORIENTASI P5 (PENGUATAN PROJECT PROFIL PELAJAR PANCASILA) MATA PELAJARAN MATEMATIKA TERINTEGRASI IPS DI KELAS 7 MTSN KOTA MADIUN

Dengan Mengusung model pembelajaran PjBL siswa mampu mengkreasikan batik ecoprint dengan harapan siswa dapat membuat Business Plan dengan seru dan menarik sehingga tercipta generasi emas yang hebat dan mandiri.

Cerita Guru
Bermula Dari Dunia Tarik Suara Hingga Menjadi Guru Olimpiade Matematika

Perjalanan yang tidak pernah selesai adalah perjalanan mencari jati diri, mencari siapa kita sesungguhnya, mencari apa maunya kita. Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika saya sudah lulus SMA. Sama sekali tidak terbesit untuk kuliah di jalur pendidikan menjadi seorang guru. Meskipun jiwa pendidik saya sudah terpatri sejak dulu dengan memberikan les les tambahan untuk saudara dan tetangga tetangga saya. Hal ini sejalan dengan keinginan orangtua yang menginginkan saya untuk langsung bekerja. Saya yang hanya bermodal memiliki bakat seni suara, mencoba mengais rejeki dengan menjadi vokalis band. Mulai dari band cafe sampai band wedding. Selang dua tahun berjalan orang tua sudah mulai memberikan dukungan untuk menempuh pendidikan. Dan spontan saya antusias memilih matematika untuk saya tekuni. Karena matematika bagi saya seru dan menantang. Saya kuliah di Universitas PGRI Madiun selama 4 tahun. Di bangku kuliah saya mendapatkan ilmu matematika secara utuh. Sehingga benar benar tahu konsep dan prinsip di setiap cabang ilmunya. Lulus kuliah saya bekerja di sebuah lembaga pendidikan khusus Matematika dan IPA (MIPA) di Jakarta Barat. Disana saya kembali belajar. Belajar tidak hanya kurikulum nasional melainkan juga belajar kurikulum internasional seperti Cambridge International, International Baccalaureate dan Singapore International. Di lembaga pendidikan tersebut seakan ilmu matematika saya dibuka lebih luas lagi karena saya diwajibkan mengajar murid saya dengan kurikulum kurikulum tersebut yang notabene banyak digunakan di sekolah sekolah elite di pusat ibukota. Setahun saya bekerja di ibukota, orangtua menginginkan saya kembali ke kampung halaman. Menemani mereka di masa tuanya adalah keinginan mereka. Sebagai anak bungsu, saya memenuhi keinginan mereka karena bagi saya restu orangtua juga merupakan kunci kesuksesan kita. 

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar