Dian Wulansari, S.ST

-

Member sejak November 2021 • Kursus Online • Event Online
Cerita Guru
From Zero To Hero

Saya adalah salah satu orang yang menekuni profesi baru sebagai Guru. Administrasi Guru begitu asing buat saya, karena beogran profesi saya sebelumnya adalah seorang karyawan hotel yang sudah 14 tahun lamanya. Tepatnya Agustus 2021 saya mulai dengan profesi baru saya dengan latar belakang yang berbeda dengan kehidupan saya sebelumnya baik dari segi gaya hidup, pola pikir, penampilan, materi dan lain lain. Tentu tidak mudah untuk saya mulai belajar dari Nol tentang administrasi Guru mulai dari RPP, Silabus, Program semester, program mingguan, Google classroom,  dan lain lain. Seiring dengan waktu 5 bulan berlalu, Saya mencoba ikut lomba Guru Inovatif di bulan November 2021. Hasilnya sungguh di luar dugaan, Saya berhasil masuk 50 besar di urutan 31 sekaresidenan Surakarta. Berkat Lomba tersebut saya mendapatkan pelatihan tentang Administrasi Guru serta metode pembelajaran selama 3 bulan secara gratis. Usaha memang tidak mengkhianati hasil, setiap saat di sela jam mengajar dan setelah bekerja saya memulai belajar pelatihan yang ada di Guru Inovatif. Sungguh sangat membantu saya sebagai Guru Baru dalam pengembangan diri dan segala administrasi Guru di dalamnya. Terimakasih Guru Inovatif karena pelatihan selama 3 bulan yang saya dapatkan, saya sudah bisa berjalan bersama dengan guru guru yang lain dalam bekerja. Sebagai Guru janganlah bosan untuk belajar, ketika Anda sebagai Guru berhenti belajar maka berhentilah mengajar. Mulai dari detik ini, menit ini, jam ini dan hari ini, karena belajar tidak perlu menunggu sampai besuk. Semoga Guru guru yang lain bisa mempunyai semangat dalam bekerja serta berkarya untuk mencerdaskan anak bangsa.

Cerita Guru
Panggilan Hati

Saya adalah seorang praktisi hotel yang sudah berkecimpung selama 14 tahun. Sampai pada suatu ketika dunia perhotelan dan pariwisata mengalami penurunan karena Pandemi Covid 19. Semakin kuat panggilan hati saya untuk beralih profesi menjadi tenaga pengajar dan pendidik sesuai dengan impian dan cita cita saya sebelumnya. Harapan dan Doa seolah memberikan saya jalan dan kesempatan untuk mengajar di salah satu sekolah swasta di Solo bidang perhotelan sesuai kompetensi saya sebagai Guru produktif waktu itu. Meskipun banyak bergejolak batin karena hotel dan akademik adalah salah satu dunia dengan latar belakang yang berbeda, Namun saya menemukan kenyamanan dan kerinduan tersendiri setelah bertemu dengan anak didik dan para guru serta karyawan yang mungkin tidak pernah saya dapatkan di tempat saya bekerja sebelumnya. Pemantapan hati dan keteguhan untuk memberikan ilmu yang terbaik kepada siswa terus saya imbangi dengan mengikuti training training di Guru Inovatif setelah saya berhasil masuk 50 besar sekaresidenan Solo. Sungguh diluar perkiraan saya yang masih Guru Baru waktu itu saya bisa membawa nama sekolah dan memotivasi anak anak untuk terus berkarya, berusaha dan belajar mengembangkan diri. Pengalaman ini menjadikan pelajaran berharga bagi saya bahwa jika ada usaha,niat dan keinginan segera wujudkan dimulai dari hari ini. Saya harap bisa memotivasi Guru seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan diri demi kemajuan anak bangsa.

Cerita Guru
Dari Hotelier ke Akademik

Hidup itu Pilihan, bagaimanapun seorang Guru itu merupakan panggilan hati. Tentu tidak mudah keluar dari zona nyaman selama 14 tahun saya berkecimpung di dunia perhotelan sesuai dengan bidang kompetensi saya tapi dari sanalah saya mendapatkan ilmu yang menjadi bekal modal saya dalam mencerdaskan anak bangsa. Tidak hanya satu atau dua orang yang bertanya kepada saya “ Mengapa lebih memilih Guru yang notabene dengan pendapatan rendah dan meninggalkan dunia perhotelan yang boleh dibilang sudah mapan ? ” tapi disini panggilan itu semakin besar seiring Guru yang saya gantikan meninggal dunia karena Covid 19. Semakin membulatkan tekad untuk mendidik dan menularkan ilmu yang saya dapat waktu menjadi praktisi hotel. Seiring dengan waktu, kenyamanan muncul dengan bertemu anak didik dan para Guru serta karyawan. Prestasi mulai saya ukir dengan mengikuti Guru Inovatif dan hanya dalam waktu 5 bulan menjadi Guru Produktif di SMK di Solo, Saya lolos Guru Inovatif urutan 31 dari 50 besar sekaresidenan Surakarta. Semakin semangat saya dalam mengembangkan diri di bidang akademik serta memajukan anak didik. Belajar tidak cukup sampai disini karena ilmu tetap harus di upgrade. Semoga ini bisa menjadi cambuk untuk saya dan yang lain jika seorang Guru itu membutuhkan perjuangan. Semangat untuk para Guru di seluruh Indonesia dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Pantaslah jika Guru menyandang pahlawan tanpa tanda jasa karena bagi Guru melihat anak didik sukses itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar