Sebagai warga negara tentu kita memiliki persepsi yang sama, bahwa salah satu indikator penting yang menjadi tolok ukur kemajuan suatu bangsa dan negara dapat dilihat dari kualitas pendidikan. Sebab pendidikan adalah sebuah laboratorium di mana generasi muda melakukan eksplorasi, yaitu kegiatan untuk memperoleh pengalaman dalam hal pengetahuan dan skill individu yang seutuhnya.

Pendidikan merupakan sebuah unsur yang memiliki nilai adiluhung, karena selain fungsi di atas, pendidikan menjadi satu diantara pilar utama yang memantik proses tumbuh-kembang peserta didik menuju insan yang adiluhur. Peserta didik tidak hanya dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga penguatan karakter dan nilai-nilai (budaya) yang sesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimana yang disebutkan oleh Ki Hadjar Dewantara “Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat dan meyakini, bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab, maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya”.

Di sisi lain kita tidak dapat membantah, bahwa sukses tidaknya peserta didik dapat ditentukan oleh kualitas guru di sekolah. Guru memiliki peran sentral dalam mengajar dan mendidik peserta didik. Itulah mengapa di sekolah, guru sering disebut sebagai “kurikulum hidup”. Skill dan ketepatan guru dalam memanagemen pembelajaran di kelas menjadi satu kesatuan yang bersinergi dan memberikan efek positif terhadap proses pembelajaran.

Pada konteks pendidikan, kita sering diperhadapkan dengan kodrat zaman, yaitu bagian dasar murid yang berhubungan dengan isi dan irama. Keduanya bergerak dinamis menyesuaikan keadaan zaman yang terus bergerak begitu cepat. Oleh sebab itu, sebagai guru perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut. Mengingat proses belajar kita dikala murid berbeda dengan zaman sekarang.

Melihat perbedaan pembelajaran zaman sebelumnya dengan zaman sekarang yang berbasis digital, tentunya kita sebagai guru benar-benar memahami dan peka terhadap perubahan dan perkembangan tersebut. Bentuk-bentuk kepekaan itu tidak hanya terbatas pada metode pembelajaran, namun perlu mempertimbangkan potensi, karakteristik dan gaya belajar peserta didik agar tidak mengaburkan asas pendidikan kita sebagaimana diamanatkan oleh Ki Hadjar Dewantara, “Didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan zamannya”. Oleh karena itu, untuk mengimbangi kemajuan zaman dan menjembatani potensi, karakteristik dan gaya belajar peserta didik diperlukan strategi guru melalui rencangan/pengembangan media pembelajaran yang inovatif.

Sejauh ini kita melihat pengembangan media pembelajaran semakin menarik. Seiring berkembangnya zaman, tidak sedikit guru telah mahir membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, kreativ, dan interaktif yang relevan dengan karakteristik atau kebutuhan belajar peserta didik. Bahkan lebih menarik, kolaborasi lintas guru dan satuan pendidikan banyak kita jumpai tersebar di berbagai media sosial melalui pelatihan (diklat/webinar/workshop) baik online maupun ofline, di sekolah hingga di ruang-ruang publik (formal) lainnya.  Dari sekian media pembelajaran yang dikembangkan, salah satunya adalah Geogle Sites.

Geogle Sites adalah salah satu media pembelajaran berbasis digital. Media ini dapat diakses menggunakan perangkat handhone jenis android dan perangkat komputer/laptop. Sebagaimana pengalaman penulis di sekolah, media ini cukup menarik dan fleksibel karena sangat membantu guru dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi. Fitur-fitur di dalamnya dapat di modifikasi sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar yang di miliki oleh peserta didik.

Adapun modifikasi fitur yang di maksud adalah guru dapat menambahkan materi dalam bentuk artikel, foto, e-book, power point, dan video youtube. Tidak hanya itu, pada Geogle Sites juga guru dapat mengintegrasikan dengan platform digital lainnya dengan menambahkan menu tugas (LKPD) berbasis digital seperti Mentimeter,  Geogle Form, Zoho Forms, Wordwall, Padlet, Comik digital, Geogle Classroom serta aplikasi berbasis website lainnya.

Link dokumentasi Geogle Sites: https://drive.google.com/drive/folders/16IUzpUEpzGVKiwfQ55UcQ_se6nbg0WzW?usp=sharing

#Guruinovatif #Kampusinovatif #LombaArtikelS5

Penyunting: Putra