Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) "Mutu" berarti baik buruknya sesuatu, kualitas, taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan). Pendidikan yang bermutu tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi merupakan hasil dari proses yang berjalan dengan baik, efektif dan efisien dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Pendidikan akan memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana menanggapi perubahan. Jika pendidikan menjadi poros utama perubahan tersebut, maka perubahan dapat ditangani dengan tepat dan akan menjadi dasar bagi terwujudnya pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya.
Peran Guru dalam Transformasi Pendidikan
Guru memegang peranan penting dalam strategi pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas mempengaruhi kualitas pendidikan. Guru dan siswa merupakan aktor utama dalam praktik pembelajaran. Guru sering disebut sebagai ujung tombak pelaksanaan proses pembelajaran karena guru secara terlibat secara langsung mempengaruhi, memfasilitasi, membina serta mengembangkan kemampuan siswa. Guru yang baik dalam pembelajaran adalah guru yang dapat mengelola pembelajaran dari awal hingga berakhirnya proses pembelajaran. Perencanaan proses pembelajaran yang matang akan memberikan dampak hasil pembelajaran yang efektif sesuai dengan yang diharapkan. Kemampuan guru dalam mengembangkan materi bahan ajar, media dan metode pembelajaran, pola evaluasi dan memanipulasi lingkungan belajar menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan partisipasi belajar aktif peserta didik di kelas.
Guru memegang peranan yang sangat penting dalam keseluruhan upaya peningkatan mutu pendidikan. Guru merupakan ujung tombak yang sangat menentukan dalam kemajuan sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapatkan perhatian pertama, dan utama. Upaya apapun yang ditujukan untuk usaha peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak akan memberikan dampak yang signifikan tanpa didukung oleh guru/tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas.
Sebagai tenaga profesional, kedudukan guru/tenaga pendidik adalah sebagai agen pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dalam hal ini guru/tenaga pendidik dituntut untuk memiliki kompetensi yang bagus, dengan kompetensi guru/tenaga pendidik yang bagus maka diharapkan kinerja dan kapasitas guru/tenaga pendidik dalam pembelajaran juga bagus dan maksimal, sehingga pada akhirnya membuahkan pendidikan yang bermutu.
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, dapat dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut, diantaranya:
In House Training (IHT) merupakan program pelatihan yang diselenggarakan di tempat sendiri (sekolah) dengan penyampaian materi yang relevan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru (skill dan knowledge). GuruInovatif.id melayani In House Training di sekolah tempat Bapak/Ibu mengajar bersama trainer terbaik kami yang diselenggarakan secara eksklusif dengan materi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Sekolah Juara merupakan wadah bagi sekolah untuk menampung para guru agar dapat berkembang bersama dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas pengajaran melalui program Sekolah Juara GuruInovatif.id. GuruInovatif.id menghadirkan trainer berkualitas yang akan membimbing guru di sekolah melalui online training yang inspiratif.
Teachers Professional Development (TPD) merupakan program pelatihan berkelanjutan untuk peningkatan kompetensi bagi guru di sekolah. Materi yang diajarkan adalah Teaching Scenario, Lesson Plan, Classroom Management, dan Soft Skill. Output dari program TPD adalah untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik pada setiap instansi pendidikan, peningkatan hasil pembelajaran siswa dari proses pengajaran oleh guru, serta peningkatan kualitas sekolah. Program ini akan dilakukan secara terstruktur dan terukur secara online maupun offline serta dilengkapi dengan Learning Management System (LMS) dengan total sertifikat senilai 256JP.
Teaching Certification Program (TCP) merupakan program sertifikasi guru dengan pelatihan intensif dan berkelanjutan guna meningkatkan kompetensi pengajaran secara terarah dan terukur. Materi yang diajarkan adalah Teaching Mastery Framework (PCK, HOTS, Lesson Plan, Teaching Tactics, Classroom Management, Soft skills, Teaching Scenario, Teaching Grading). Output dari program TCP adalah untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik pada setiap instansi pendidikan, peningkatan hasil pembelajaran siswa dari proses pengajaran oleh guru, serta peningkatan kualitas sekolah. Program ini akan dilakukan secara terstruktur dan terukur secara online maupun offline serta dilengkapi dengan Learning Management System (LMS) dengan total sertifikat senilai 256JP.