Pengalaman yang intens dan menakutkan yang bisa dialami siapa saja, kapan saja, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Bagi yang pernah mengalaminya, serangan panik bisa menjadi pengalaman yang menghancurkan dan membingungkan. Artikel ini akan menjelajahi serangan panik secara mendalam, membahas apa yang sebenarnya terjadi selama serangan panik, gejalanya, faktor pemicunya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola dan mengatasi serangan panik.
Apa itu Serangan Panik? Serangan panik adalah perasaan takut secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Serangan panik juga termasuk ke dalam kesehatan mental. Gangguan ini disertai reaksi fisik sebagai respons terhadap situasi dianggap mengancam tetapi juga memiliki gejala saat terjadi serangan panik.
Gejala serangan panik bisa sangat beragam dan intensitasnya bervariasi antara individu satu dengan yang lain. Namun, beberapa gejala umum yang sering terjadi selama serangan panik seperti, takut yang berlebihan dengan tanpa alasan, detak jantung yang lebih cepat dari biasanya, sesak napas, keringat dingin, dan keram perut. Gejala-gejala ini seringkali muncul secara tiba-tiba dan mencapai puncaknya dalam beberapa menit, tetapi durasi serangan panik bisa berbeda-beda antara individu satu dengan yang lain.
Penyebab Serangan Panik? Penyebab serangan panik belum sepenuhnya dipahami, tetapi berbagai faktor dapat berkontribusi dalam memicu serangan panik pada seseorang. Beberapa penyebab yang mungkin termasuk:
1. Faktor genetik Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau serangan panik dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan panik. Ini menunjukkan adanya faktor genetik yang mempengaruhi. Dalam hal ini, tidak bisa dihindarkan ketika seseorang terkena serangan panik.
2. Stres dan tekanan Stres kronis atau kejadian traumatis, seperti kehilangan pekerjaan, kematian orang terdekat, atau masalah hubungan, dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap serangan panik. Hal ini kenapa guru dan orang tua harus bisa mengelola stres denga baik.
3. Faktor lingkungan Situasi atau lingkungan yang menimbulkan ketidaknyamanan atau kecemasan, seperti ruang yang ramai atau tertutup, dapat memicu serangan panik pada individu yang rentan. Seseorang harus bisa mencari lingkungan yang kondusif untuk bisa mengatasi serangan panik.
Ilustrasi contoh penanganan serangan panik (Gambar: Getty Images/Antonio_Dias) Cara Mengatasi Serangan Panik Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi serangan panik:
1. Menggunakan teknik relaksasi Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau visualisasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan serangan panik. Latihan relaksasi secara teratur juga dapat membantu membangun ketahanan terhadap serangan panik di masa depan.
2. Mengubah pola pikiran negatif Identifikasi dan tantanglah pola pikiran negatif yang muncul selama serangan panik. Gantilah pikiran tersebut dengan pemikiran yang lebih realistis dan positif. Penggunaan afirmasi atau pernyataan positif juga dapat membantu mengubah pola pikiran negatif.
3. Mencari dukungan Berbicara dengan orang yang dipercaya atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat memberikan dukungan emosional dan praktis saat menghadapi serangan panik. Memiliki seseorang untuk berbagi pengalaman dan strategi mengatasi dapat membantu mengurangi rasa sendirian dan isolasi.
4. Menghindari pemicu Identifikasi situasi atau faktor pemicu yang memicu serangan panik dan hindarilah sebisa mungkin. Jika tidak dapat dihindari, buatlah strategi untuk menghadapi pemicu tersebut dengan lebih baik, seperti dengan menggunakan teknik relaksasi atau mempersiapkan diri secara mental sebelumnya.
5. Mengelola stres secara umum Menerapkan gaya hidup sehat, termasuk tidur yang cukup, pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menghindari konsumsi zat-zat seperti kafein, alkohol, dan obat-obatan terlarang, dapat membantu mengurangi tingkat stres secara keseluruhan dan mengurangi risiko serangan panik.
Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi serangan panik. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi kepada pendidik dan orang tua untuk lebih siap lagi menjadi pendidik. Semoga ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mempersiapkan guru, orang tua, dan siswa-siswi dapat mengatasi serangan panik dengan baik.
Referensi:
6 Cara Mengatasi Serangan Panik dengan Cepat
Mengenal Panic Attack, Gejala, Penyebab & Cara Mengatasinya
Serangan Panik - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Dapatkan pelatihan privat di sekolah Anda untuk meningkatkan kualitas akademik guru dan akademik sekolah bersama trainer pilihan.
Waktu dan tempat sesuai pilihan Anda!
Konsultasi GRATIS!
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra